Nah, langkah selanjutnya setelah menyiapkan semua bahan di atas adalah merakit semua bahan menjadi satu personal komputer yang dapat berjalan dengan baik dan benar.
Langkah Pertama :
Persiapkanlah terlebih dahulu casing yang digunakan untuk menempatkan bahan-bahan yang akan dirakit. Dalam contoh perakintan ini , casing yang kami gunakan adalah casing jenis tower dengan penutup samping. Selanjutnya, lepas keempat baut yang berada di belakang casing untuk membuka kedua penutup samping. Simpanlah terlebih dahulu kedua penutup samping beserta keempat baut tersebut di tempat yang aman.
Langkah Kedua :
Memasang power supply di casing komputer dengan cara memasang baut pada lubang di bagian belakang power supply dan menempatkan power supply di tempat yang sudah disediakan pada casing. Ada beberapa jenis casing yang sudah menyertakan power supply dalam posisi terpasang, jika demikian maka anda bisa mengabaikan langkah ini.
Langkah Ketiga :
Ambilah motherboard lalu carilah soket processor pada motherboard. Soket tersebut memiliki lubang sesuai dengan jumlah pin pada chip processor. Pada salah satu sudutnya pasti ada dua lubang yang tertutup.
Langkah Keempat :
Lepaskan tuas pengait processor dengan cara menekannya lalu tarik ke atas. Posisi pengait tersebut harus benar-benar tegak lurus, sehingga lubang soket terbuka seluruhnya. Ambilah processor, peganglah pada sisi-sisinya. Lalu posisikan pada soket processor, pastikan sudut yang bertanda segitiga berada di dekat pengait. Tancapkan chip processor pada soket dan pastikan pinnya menancap semuanya. Berhati-hatilah, jangan sampai pinnya bengkok atau patah. Setelah processor masuk dengan tepat ke dalam soket, turunkan kembali pengait dengan cara menekannya ke bawah. Kaitkan hingga benar-benar terkunci agar chip processor tidak terlepas. Processor yang tidak terkunci dapat menimbulkan error saat komputer dijalankan.
Langkah Kelima :
Pasanglah heatsink dan fan pada processor. Ini bertujuan agar processor tidak cepat panas dan tahan lama. Jangan lupa oleskan sedikit thermal paste atau pasta pendingin di atasnya, lalu tempelkan heatsink dan kipas di atasnya. Kuncilah kipas processor dengan hati-hati. Jangan sampai menekan terlalu keras pada sisi atas kipas terutama pada kaki-kaki fan karena dapat mematahkan kaki pengunci tersebut sehingga fan tidak dapat terpasang. Lalu tancapkan kabel power untuk kipas ke motherboard. Letak soketnya biasanya berada di sebelah soket processor, cari saja yang bertuliskan CPU FAN.
Langkah Keenam :
Sekarang waktunya untuk memasang kartu memori (RAM) pada slot DIMM yang telah disediakan oleh motherboard. Sesuaikan jenis RAM dengan motherboard yang anda gunakan. Untuk mengetahui motherboard anda jenis apa? Lihatlah bentuk slot memori pada motherboard. Bila slot tersebut memiliki dua pembatas antar pin, berarti jenis RAM yang harus anda pakai adalah SD-RAM. Sebaliknya, bila hanya terdapat satu pembatas pin, maka gunakanlah RAM jenis DDR-RAM. Untuk memasangnya, buka terlebih dahulu kait pengunci kartu memori, lalu tancapkan kartu dengan cara menekan bagian tengah kartu agak keras hingga kait pengunci mengunci kartu dengan sendirinya. Pastikan seluruh kaki kartu masuk ke dalam slot.
Langkah Ketujuh :
Pada langkah ini anda harus memasang baut alas untuk motherboard di pelatnya pada casing. Warna bautnya biasanya keemasan, berlubang, dan ikut bergerak bila diputar. Baut ini biasanya disertakan pada saat anda membeli casing PC. Bila tidak ada, anda bisa membelinya di toko aksesoris komputer terdekat. Pastikan penempatanya sesuai dengan jumlah dan posisi lubang baut yang dimiliki motherboard. Kemudian kencangkan baut tersebut.
Langkah Kedelapan :
Siapkan pula plat penutup belakang, sebagai tempat unutk port PS/2, USB, Serial, paralel, dan audio. Plat ini juga disertakan saat anda membeli casing PC. Pasanglah pada sisi belakang casing, di bawah power supply. Setelah itu, pasanglah bautnya kadangkala ada pelat besi yang tidak usah memakai baut jadi jika casing anda seperti ini langkah pemasangan baut bisa diabaikan.
Langkah Kesembilan :
Letakkan motherboard kedalam casing. Posisikan motherboard dengan mengepaskan lubang bautnya di atas baut-baut alas. Lalu pasang baut-baut motherboard yang telah diberi cincin isolator. Penggunaan cincin isolator hanya untuk menghindari adanya hubungan arus pendek antara jalur-jalur motherboard dengan baut. Namun demikian, desain motherboard keluaran terbaru sudah mencegah adanya jalur elektronik ke seputar lubang baut. Setelah terpasang semuanya, kencangkan satu persatu dengan menggunakan obeng.
Langkah kesepuluh :
Pasang konektor yang berasal dari lampu LED, speaker, tombol power dan tombol reset PC ke motherboard. Pada laporan ini kami menggunakan motherboard MSI model 6787 untuk lebih jelasnya tentang penempatan konektor dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
0 komentar:
Posting Komentar